Senin, 14 Desember 2009

Mengajarkan yang baik pada anak.......kapan lagi....

Berbagai kesibukan orangtua, padatnya agenda..memungkinkan kita jarang berinteraksi dengan buah hati kita. Sampai kadang kita tidak tahu perkembangan apa yang terjadi, apa yang sudah dihasilkan oleh buah hati kita pun luput dari kita. Tapi sebagai orangtua yang baik, kita harus tetap mengajarkan dan menanamkan hal yang baik meskipun bukan pendidikN FORMIL, tetapi pendidikan etika dan estetika dalam pergaulan atau kehidupan sehari-hari harus tetap menjadi kewajiban kita untuk menuntun buah hati kita yang tercinta.

Biasanya karena kesibukan yang padat, kita selalu mengandalkan berbagai hal hanya terhadap pem,bantu atau nanny (pengasuh anak), semua urusan domestik rumah tangga yang berhubungan dengan fasilitas service keluarga sepenuhnya menjadi tanggung jawab pembantu dan nanny, kita hanya tinggal terima "beres", tidur, memanjakan diri, kerja serta aktifitas rutin sehari-hari seperti sudah terpola. Tapi apakah sesuatu yang terpola "yakin" bahwa itu adalah sesuatu yang sangat baik? atau teratur? atau membuat kita dan buah hati kita merasa nyaman?
saya tidak akan mengatakan "tidak baik"
tapi cobalah kita melihat dari berbagai sisi yang lain..............................................
Bahwa kehidupan manusia pasti akan mengalami pasang surut, jika tuhan berkehendak maka sesuatu bisa terjadi dengan mudah, dan bisa kapan saja terbalik.
kenapa saya hubungakan hal demikian?
sebagai orangtua kita suka meremehkan hal-hal kecil, tetapi sebetulnya memiliki dampak berkepanjangan, seperti setiap pagi karena kesibukan kita maka membereskan tempat tidur (merapihkan bed cover, sprei), kosmetik yang kita gunakan, atau baju yang tidak jadi kita pakai, biasanya kita akan meninggalkan begitu saja dan pembantu rumah tangga yang akan melakukan aktifitas tersebut, akhirnya setiap waktu kita mengandalkan pembantu. pada saat makan malam di rumah kita jarang membereskan kembali meja makan dan aktifitas berikutnya tetap pembantu yang akan melakukan. Kelakukan kita akan dilihat oleh buah hati kita dan dijadikan sebagai contoh bahwa buah hati kita akan melakukan hal yang sama dengan apa yang kita lakukan, dampaknya jangan pernah anda mengharapkan buah hati anda akan mau jika anda suruh memebereskan tempat tidur atau mainan yang berantakan atau makanan yang berserakan, dia akan dengan mudah meninggalkan apa saja setelah aktifitasnya. buah hati kita tidak lagi punya tanggungjawab apapun.

Ada lagi hal yang kadang-kadang sering kita remehkan, mengingatkan anak kita belajar dengan agenda yang tetap dari pada main flashtation, atau game di computer, atau berbagai perintah yang membuat anak kita tidak asing dengan perintah-perintah yang rutin"bosan" ........(keluh:buah hati kita), seharusnya kita melakukan aktifitas yang sama dengan apa yang dia lakukan, pada saat belajar kita pun melakukan nya dengan membaca buku seolah-olah belajar seperti apa yang dilakukan buah hati kita, tanpa menonton tv, tanpa mengoprak-aprik komputer atau tanpa mengobrol dengan pasangan kita, dengan demikian anak merasa di hargai. membiasakan bangun pagi juga tidak hanya melalui perintah tetapi sebagai orangtua kita mencontohkan mereka, membangunkan mereka dengan kondisi kita sudah siap beraktifitas, mengajarkan tepat waktu dalam setiap hal kita pula yang harus melakukan sesuatu dengan tertib dan selalu on time, jangan pernah membiarkan anak kita menunggu kita berdandan atau mandi yang sangat lama,membiasakan anak untuk membuang sampah dan membersihkan sesuatu yang kotor pun harus kita dengan lebih cekatan melakukan terlebih dahulu, sehingga orangtua adalah contoh yang lekat yang tidak akan pernah hilang dalam memory buah hati kita.maka mulai lah dari sekarang bahwa menanamkan hal yang baik kepada anak dengan kita mengajarkan dan ikut berpraktek berlaku dalam segala hal meskipun hal yang kita anggap sangat remeh dan sebagia orangtua kita tidak boleh egois dengan mengutamakan aktifitas yang kita miliki dan menganggap aktifitas kita paling penting dari aktifitas buah hati kita......................percayalah , bahwa sesuatu yang kita tanamkan kepada buah hati kita akan membawa dampak yang sangat positif bagi perkembangan kehidupan buah hati kita sampai mereka dewasa.....

Rabu, 02 Desember 2009

KERINDUAN ..UNTUK KANG MAS NGATIMAN

batam, 1 desember 2009

Melewati waktu di kota yang lain..asing
Tak seperti hari-hari yang lalu ketika kaki ku
sering melintasi berbagai ......
petualangan
perempuan-perempuan muda berjalan dengan kemolekan dan keindahan tubuhnya
Tak pernah berhenti
para supir taxi yang siap antar jemput tamu
melancong bahkan Biro travel yang berjejer saling berdekatan
memberikan tawaran istimewa
menuju negara tetangga, dengan jarak tempuh hanya 1 jam saja
Berdiri aku.......................................
dari balik Jendela
merasa teralis jendela ini
Seperti bui
yang menjegal aku dari
kebebasan rasa ................................

Aku ingin dengar kembali
suara kodok, jangkrik yang sering mengantarkan aku
pada jiwa tenang
serta,
mendampingi ku, kala kerinduan yang begitu dalam
menghantui otak ku

Tak sepertyi biasanya
Aku meradang...........................................
Jiwa ku melayang.....................................
meskipun kota ini menjanjikan kenikmatan
aku tak mampu manahan ,

Kang mas ngatiman......................................
Aku rindu
merindui engkau,
merindui apa yang selalu kau ucapkan
tentang,
Cinta................, dan perhatian mu
Kang mas.........................................................
kini aku berhitung dengan waktu
mengeja bait demi bait
kala kurindui,
pernah di pantai itu pernah ada sepenggal rasa yang mengalir
membuat gairah ku
bersuara

kang mas Ngatiman.............
ketika ku dengar suara mesin verry yang melaju
knalpot motor yang berdegung
udara panas di kota ini
serta pertokoan dan kantor yang berjejer asing, aku melihat keangguhan
seperti keangguhan kita
Kita bagai cadas , yang tsk bersuara serta tak bicara dengan keramahan

kang mas Ngatiman................
Meskipun, kini aku tak lagi menemukan "CINTA"dari balik nurani mu
tapi kang mas Ngatiman....................
Tapi aku "merindui mu"
meskipun hanya dari balik .....jendela......

Kerinduan untuk kang mas ngatiman

SANG NYONYA>>>>>>

1 desember 2009
Berjalan dengan penuh keangguhan
memilih sesuka hati
memamerkan kekuasaan
diikuti pungawa dan abdi......
Sang nyonya mengatur,
membuat pungawa dan abdi ketakutan........
dia lupa bahwa dia, bukanlah tuannya yang harus disertai pungawa dan abdi

Sang nyonya adalah Plagiat kekuasaan tuannya
namun langkahnya lebih lebar dibanding tuannya
dan sang nyonya tak pernah bersikap bagai sang nyonya bagi tuannya
terlalu bangga dengan gelar gelar
yang disandang tuannya

Ingat,
Sang nyonya, pungawa dan abdi menyertai dan takut bukan kepadamu................
tapi takut akan dicabut gelarnya......
Mereka manusia yang bergelar tapi ciut pada tuanmu

Sang nyonya
cepat sadar !!
kamu bukanlah tuanmu dan tak berpangkat
Hilangkan "rasa"menjadi
tuan mu
kecuali kau punya .....kemampuan....
serta bergelar seperti tuan mu.

Kamis, 19 November 2009

FAJAR BERSYAIR 2

Tanya ku dalam bathin
Tanyaku dari beribu cerita durasi panjang
tanya ku dalam ASA
membawa kebangkitan ku ketika
secara tersentak memamerkan apa yang dulu, aku
kagumi
lalu..............................
Kita bicara dalam hitungan waktu
pernah terpenggal
Dalam penantian panjang, dan kita pikir tak terbatas
Namun semua terjawab
dari sejuta tanya dan Do'a
yang aku kuras dari ribuan airmata
Aku berjuang mencari titik terang, hampir tak mampu aku kuasai
Tapi kembali,
Aku diterjemahkan oleh waktu
Dari senja yang aku kalkulasi
menjadi fajar cerah, ada tetesan embun,sejuk, dan nyanyian burung pagi
Kini kembali kurasakan -Fajar bersyair-
Meskipun kuyakini bahwa syair Fajar"TIDAK akan dapat membalikkan ......
Apa
yang telah ku lalui.......

Senin, 16 November 2009

proteksi terhadap anak - sejauhmana?

Anak. jika kita mendengar atau bicara tentang anak maka yang tergambar dalam bathin dan ingatan kita tentang kelucuannya, keceriaannya, kepolosan serta segala hal yang berhubungan dengan kehidupan semarak, gembira ria serta permainan yang berwarna-warni. Anak adalah anugerah yang diberikan tuhan kepada kita atas segala kepercayaannya agar kita merawat, mengkasihi dan memberikan perlindungan serta meneruskan kehidupan, yaitu mengantikan peran orang tua yang memasuki kehidupan pensiun.......................................
sungguh anugerah yang luar biasa, oleh karena itu siapapun kita sebagai orang tuanya ingin selalu memberikan perlindungan yang lebih baik, bahkan program2 asuransi yang marak hampir diikuti oleh sebagian masyarakat untuk memberikan proteksi kepada anak. Banyaknya kasus pelecehan sexual, penculikan dan perdangangan anak yang selalu membuat jantung kita sebagai orangtua selalu berdebar meskipun sudah dilindungi oleh undang-undang no.23 tahun 2002 tentang perlindungan anak mengatur secara detail tentang hak-hak yang sepenuhnya dimiliki anak dan sepenuhnya harus mendapat perlindungan,
akhirnya dengan banyak kejadian yg membuat kita semakin ketakutan dan akhirnya kita semakin proteksi terhadap anak secara berlebihan sehingga terkadang kita lupa bahwa masih banyak hal lain yg kita prioritas untuk anak selain :
1. Menyiapkan kendaraan mewah atau orang kepercayaan (baby sister, pembantu..istilah lain)untuk antar jemput anak sekolah,les atau kegiatan lain
2. Memberikan handphone -dengan alasan mudah dihubungi
3. Menyiapkan guru les di rumah- dan siap bayar mahal
4. Menyiapkan segala keperluan anak tersedia di rumah sehingga anak harapannya selalu aman
dan banyak hal lain yang dipersiapkan,
Hal-hal tersebut memang sangatlah baik, tapi itu hanya bisa dilihat dari 1 (satu) sisi saja yaitu sekedar proteksi dari pihak luar.
ada yang lebih penting perlakuan kepada anak yang di anugerahi tuhan kepada kita, sebagai orangtua seyogyanya kita harus ingat bahwa anak membutuhkan "kasih" yang lahir dari bathin kita dengan ketulusan, artinya selain menyiapkan banyak keperluan dan proteksi perlindungan dengan berbagai cara tetapi kedekatan kita (orangtua) secara bathin tetap harus terjaga, luangkan waktu kita dan jadikan mereka (anak) sebagai sahabat, murid, anak dan dengarkan apa yang mereka alami dan mereka rasakan setiap waktu,setiap hari, yang paling penting di sini kita harus menjadi teman bercerita yang nyaman,ada beberapa tip berikut yang pernah dilakukan penulis :
1. sesibuk apapun luangkan waktu yang cukup untuk sekedar mendengarkan curhat atau cerita2 yang dialami baik disekolah maupun di rumah
2. luangkan waktu untuk mengajaknya bersepeda atau jalan2, atau bermain bersama temen2 di sekitar kompleks rumah untuk beraktualisasi diri selain di sekolah dan tempat lesnya
3. mengajaknya berenang bersama atau olahraga kegemaran, jadikan suasana olahraga bersama menjadi hobby yang mengasyikkan bersama
4. sekali2 tungguin anak di tempat les nya agar kita tahu apa yang terjadi,sehingga kita tahu detail perkembangan anak
5. sekali2 tetap berikan dekapan hangat kala ada kesempatan bersama-sehingga anak merasa nyaman di dekat kita (orang tua)
6. Bernyanyi dan menari bersama, membaurlah dengan anak sehingga tidak ada jenjang terlalu jauh antara anak dan anda sebagai orangtua
7. setiap akan melakukan kegiatan bersama-diskusikan terlebih dahulu-terapkan demokratis dan egaliter dalam keluarga
8.melakukan ibadah secara bersama2-hal yang menyenangkan
9. jangan pernah tinggalkan anak anda dalam kondisi menghadapi UTS atau UAS, bandingkan jika kita didekatnya akan jauh berbeda nilai yang di hasilkan dibanding kita jauh
10. percayalah, meskipun masih banyak tip lain tapi ini adalah tip special yang pernah dilakukan penulis

ingat..anak bukanlah boneka yang cuma diam dan tidak komunikatif tetapi anak adalah makhluk kecil istimewa yang selalu memberikan keindahan bagi hari-hari ...kita.

FAJAR BERSYAIR 1

Aku biarkan tangisku
Aku biarkan pedihku
bergelantung dalam mata sembabku
meskipun tak pasti
kapan masa berpihak kepada ku
kapan periode berputar
mencari apa yang selalu ku cari
menghentikan langkahku
yang mulai lelah, menapaki waktu
mengeja bait demi bait yang tak beraturan tanpa tahu.......
kapan ada akhirnya
Waktu itu........................
tak ada pamrih untuk ku
tak ada rekomendasi untuk ku
tapi aku tetap taat pada kata hati ku yang mengendalikan susunan
syaraf ku.............................................

Aku tahu mencari ketidakpastian pada kehendak,
Adalah tak mungkin
membuat kekuatanku tak mampu
mendengar suara nyanyian indah melihat fajar demi fajar tengelam
atau membiarkan saja tengelam begitu saja
sampai detik ini, aku ingin berharap
bahwa suatu ketika fajar akan bersyair.............................entah kapan..............

SENJA

AKU PALING SUKA SENJA YANG BERANGSUR-ANGSUR TEMARAM
MENYAJIKAN WARNA MERAH KEEMASAN
TANDA BAHWA LANGKAH KITA AKAN TERHENTI DAN MENYADARI
AKAN KAH BESOK
KITA MASIH MAMPU BERDIRI
BAHKAN MENENGADAHKAN WAJAH KITA
DAN MENIKMATI KEHIDUPAN
YANG HARUS KITA PREDIKSI DALAM BAROMETER
YANG TAK BERUKUR

SANG ALAM

Aku pernah marah pada mu
Pernah menghujat mu
Pernah meneriaki mu
Bahkan.................................
Pernah mengutukmu
Namun aku tak pernah mencemooh mu
Membiarkan engkau menenggelamkan perahu Bapak ku
Mengombang-ambingkan jaring hasil tangkapan
Bapak ku............................
meneriaki!! aku............di kala
Kedukaan merundungi jiwa ku
Mengejek ku dengan sinis...............
Kala di pinggir pantai itu
kucari CINTA ku....................
Yang hanyut terbawa tsunami, teman mu
mengelimpangkan manusia,
Didekat kaki yang penuh lumpur
Serta tak pernah menjawab tanya ku
sedang apa hati ku??
Namun meninggalkan aku ketika abrasi memakan sebagian
Dataran,
tempat ku berpijak.................