batam, 1 desember 2009
Melewati waktu di kota yang lain..asing
Tak seperti hari-hari yang lalu ketika kaki ku
sering melintasi berbagai ......
petualangan
perempuan-perempuan muda berjalan dengan kemolekan dan keindahan tubuhnya
Tak pernah berhenti
para supir taxi yang siap antar jemput tamu
melancong bahkan Biro travel yang berjejer saling berdekatan
memberikan tawaran istimewa
menuju negara tetangga, dengan jarak tempuh hanya 1 jam saja
Berdiri aku.......................................
dari balik Jendela
merasa teralis jendela ini
Seperti bui
yang menjegal aku dari
kebebasan rasa ................................
Aku ingin dengar kembali
suara kodok, jangkrik yang sering mengantarkan aku
pada jiwa tenang
serta,
mendampingi ku, kala kerinduan yang begitu dalam
menghantui otak ku
Tak sepertyi biasanya
Aku meradang...........................................
Jiwa ku melayang.....................................
meskipun kota ini menjanjikan kenikmatan
aku tak mampu manahan ,
Kang mas ngatiman......................................
Aku rindu
merindui engkau,
merindui apa yang selalu kau ucapkan
tentang,
Cinta................, dan perhatian mu
Kang mas.........................................................
kini aku berhitung dengan waktu
mengeja bait demi bait
kala kurindui,
pernah di pantai itu pernah ada sepenggal rasa yang mengalir
membuat gairah ku
bersuara
kang mas Ngatiman.............
ketika ku dengar suara mesin verry yang melaju
knalpot motor yang berdegung
udara panas di kota ini
serta pertokoan dan kantor yang berjejer asing, aku melihat keangguhan
seperti keangguhan kita
Kita bagai cadas , yang tsk bersuara serta tak bicara dengan keramahan
kang mas Ngatiman................
Meskipun, kini aku tak lagi menemukan "CINTA"dari balik nurani mu
tapi kang mas Ngatiman....................
Tapi aku "merindui mu"
meskipun hanya dari balik .....jendela......
Rabu, 02 Desember 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar