Senin, 16 November 2009

FAJAR BERSYAIR 1

Aku biarkan tangisku
Aku biarkan pedihku
bergelantung dalam mata sembabku
meskipun tak pasti
kapan masa berpihak kepada ku
kapan periode berputar
mencari apa yang selalu ku cari
menghentikan langkahku
yang mulai lelah, menapaki waktu
mengeja bait demi bait yang tak beraturan tanpa tahu.......
kapan ada akhirnya
Waktu itu........................
tak ada pamrih untuk ku
tak ada rekomendasi untuk ku
tapi aku tetap taat pada kata hati ku yang mengendalikan susunan
syaraf ku.............................................

Aku tahu mencari ketidakpastian pada kehendak,
Adalah tak mungkin
membuat kekuatanku tak mampu
mendengar suara nyanyian indah melihat fajar demi fajar tengelam
atau membiarkan saja tengelam begitu saja
sampai detik ini, aku ingin berharap
bahwa suatu ketika fajar akan bersyair.............................entah kapan..............

3 komentar:

  1. ini adalah salahsatu kumpulan puisi yang saya buat ketika senja temaram

    BalasHapus
  2. Siiiiiiip .... muantap..... maju teyusss....

    BalasHapus